Langsung ke konten utama

PK IMM Ushuluddin Silaturahim ke Ayahanda Yusron Asrofie

Siang itu, tepatnya pada 16/02/2015, Komisariat Ushuluddin bersama perwakilan PC. IMM Sleman mengunjungi salah satu tokoh Muhammadiyah dan menjadi pembina PK. IMM Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga. Banyak wawasan dan pengalaman yang diperoleh dari silaturahim kali ini. Sosok Ayahanda yang low profile, ternyata memiliki segudang prestasi di bidang organisasi dan ranah akademik. Beliau pernah menduduki beberapa jabatan stuktural di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Pemuda Muhammadiyah (PM). Ayahanda juga menguasai banyak bahasa asing. Kegigihan dan kesungguhannya menempa diri di usia muda, mengantarkan beliau untuk kuliah di luar negeri dengan modal bahasa Inggris, Arab, Perancis, dan Persia yang beliau kuasai dengan lancar.
Ayahanda sempat berpesan, seharusnya organisasi tidak menghampat prestasi akademis. "IMM hendaknya menjadi wadah untuk melejitkan potensi para kader. Manfaatkan apa saja yang ada di wadah itu untuk memperoleh kemanfaatan yang sebesar-besarnya. Di sana harus dibangun suasana kompetisi dalam kebaikan secara fair. Harus diciptakan kultur keilmuan dan pengembangan diri secara continu. Diupayakan suasana keterbukaan dan saling berbagi jaringan, bertukar informasi, wawasan, ilmu, pengalaman, dan hal lainnya." Demikian diantara wejangan dari penerjemah buku-buku karya Mitsuo Nakamura ini dalam acara kunjungan ke kediaman beliau di Kota Gede, Yogyakarta. Ust. Yusron Asrofie merupakan satu diantara alumni kader IPM dan PM yang telah merasakan atmosfer berorganisasi di ortom Muhammadiyah. Hingga mengantarkan beliau mencapai puncak karir di ranah akademik, pekerjaan, dan organisasi. (Rdh/Uy)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjaga Keturunan Sebagai Upaya Perlindungan (Hifdzu Nasl)

Oleh: Immawan Muhammad Asro Al Aziz Keturunan ( nasl ) merupakan serangkaian karakteristik seseorang yang diwariskan orang tua kepada anak, atau segala potensi, baik fisik maupun psikis yang dimiliki seseorang dari orang tua melalui gen-gen. Keturunan juga merupakan faktor utama yang mempengaruhi perkembangan individu. Perhatian Islam terhadap keturunan dapat dilihat dari sejarahnya yang membuktikan bahwa merupakan hal yang sangat penting dalam, sehingga terdapat beberapa ayat al-Qur’an yang secara spesifik berbicara tentang penjagaan keturunan. Misalnya pada QS. al-Ahzab: 4-5 yang memberi tuntunan tentang proses pemberian nasab terhadap anak kandung dan anak angkat. Karena, perhatian terhadap keturunan juga berimplikasi terhadap hak pemberian nafkah, pewarisan harta, pengharaman nikah, dan lain-lain. Islam memberikan perhatian yang besar terhadap keturunan untuk mengukuhkan aturan dalam keluarga yang bertujuan untuk mengayominya melalui perbaikan serta menjamin kehidupannya

Implementasi Strategi Inovasi Produk Perspektif Al-Qur'an

A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk individual juga sebagai makhluk ekonomi. Banyak kebutuhan yang di perlukan oleh setiap manusia menjadikan ekonomi sebagai suatu ilmu untuk memenuhi keberlangsungan hidup seseorang. Hal bisa itu terjadi karena perubahan lingkungan yang fundamental merupakan daya dorong (driving forces) perubahan perekonomian dan bisnis. Perubahan dalam semua aspek kehidupan harus direspons sesuai dengan tingkat kebutuhan dan kemanfaatan bisnis. Di sisi lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan perusahaan beroperasi di tingkat lokal, regional dan global, tanpa harus membangun system bisnis di tempat perusahaan tersebut beroperasi. Proses informasi dan komunikasi memperluas kemungkinan operasi jaringan perusahaan.  Disebutkan bahwa Koperasi di Jawa Tengah mengalami perkembangan jumlah koperasi aktif 22.674 (81,37%), tetapi tidak disertai dengan berkurangnya jumlah koperasi tidak aktif di Jawa Tengah dengan jumlah 5.19

Strategi Dakwah Ala Rasulullah

Oleh: Immawati Afifatur Rasyidah Islam merupakan agama perdamaian yang dianugrahkan oleh Allah swt dan perlu dijaga eksistensinya. Sebagai kader umat dan pewaris tampuk pimpinan umat kelak, sejatinya dewasa ini para generasi muda dilatih agar dapat menghadapi tantangan dan menjaga agama Islam ini. Berbagai kontroversi terjadi, agama dimonsterisasi, ulama didiskriminalisasi, umat dicurigai, dakwah dianggap provokasi, bahkan kebaikan pun dianggap radikalisasi. Salah satu   maqashidu syariah dalam agama Islam ialah hifdzu al-din (menjaga agama). Penjagaan terhadap agama dapat diimplementasikan dengan berbagai hal, salah satunya adalah dengan dakwah. Penyebaran dakwah tentu tak terlepas dengan metode atau manhaj atau thariqah. At-Thariqat Ahammu Min Al-Maddah, metode itu jauh lebih penting daripada materi. Ia merupakan sebuah seni (estetika) dalam proses penyampaian dakwah. Secara leksikal, metode ialah the way of doing. Sebaik-baik kualitas materi yang disampaikan dalam pembelajaran