Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Amina Wadud dalam Teori Femini

Kata feminisme tidak lagi asing bila di perdengarkan keseluruh kalangan. Diawali dengan suatu pergerakan sosial yang muncul di dunia Barat pada tahun 1800-an dengan tuntutan kesamaan hak dan keadilan bagi perempuan. Pergerakan ini diilhami  oleh pemikiran  Mary Wollstenocraft dalam bukunya  The vindication Rights of Woman  tahun 1975 yang menuding bahwa pembodohan terhadap perempuan disebabkan oleh tradisi dan kebiasaan masyarakat yang membuat perempuan menjadi subordinasi laki-laki. Pergerakan perempuan yang dimotori oleh sekelompok perempuan di dunia Barat ini kemudian disambut secara global.  Pergerakan perempuan merupakan pergerakan sosial yang paling lama bertahan dan terus berkembang sampai kini, merambah ke berbagai lini kehidupan, bersifat transnasional dan bergulir menjadi wacana akademik di perguruan tinggi. Ketika wacana-wacana feminisme masuk ke ruang akademis dan menjadi kajian ilmiah, muncul berbagai teori feminisme dari berbagai aliran, di antaranya aliran feminism

Sirah IMM

Ini bukan tentang romansa tapi tentang arti bersama Dakwah itu adalah pilihan dan istiqomah adalah anugrah Kini, tak lagi ku merasa hari lambat berputar Bahkan jam dinding seakan tak bergetar Tapi, ini terlalu cepat untuk menjalani semua Karena alasanya hanya satu Dakwah, ia satu kata sederhana menahanku bersamamu Dakwah enam huruf biasa membawa ketenangan batin dalam diri Jika mimpi hadir menemani tidur Dakwah hadir mengisi waktu profit nan baik Bagai mengelupas kulit bawang Selapis demi selapis Tak urung air mata akan berderai Sampai habispun lapisan bawang Ia akan tetap menjadi bawang Mungkinkah berubah jadi intan berlian ? Tentu tidak, walau dilapisan terakhir dari bawang Tapi dakwah, bisa Mengubah nilai bicara baik menjadi intan Bahkan permata, dengan menebar senyum dan sejuta kebaiakan Pada setiap hati sesama manusia bahkan ujung dunia yg mulai tua Mengubah lelah lillaah menjadi jannah Ialah dakwah, wujud Islam nan inda

Implementasi Strategi Inovasi Produk Perspektif Al-Qur'an

A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk individual juga sebagai makhluk ekonomi. Banyak kebutuhan yang di perlukan oleh setiap manusia menjadikan ekonomi sebagai suatu ilmu untuk memenuhi keberlangsungan hidup seseorang. Hal bisa itu terjadi karena perubahan lingkungan yang fundamental merupakan daya dorong (driving forces) perubahan perekonomian dan bisnis. Perubahan dalam semua aspek kehidupan harus direspons sesuai dengan tingkat kebutuhan dan kemanfaatan bisnis. Di sisi lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan perusahaan beroperasi di tingkat lokal, regional dan global, tanpa harus membangun system bisnis di tempat perusahaan tersebut beroperasi. Proses informasi dan komunikasi memperluas kemungkinan operasi jaringan perusahaan.  Disebutkan bahwa Koperasi di Jawa Tengah mengalami perkembangan jumlah koperasi aktif 22.674 (81,37%), tetapi tidak disertai dengan berkurangnya jumlah koperasi tidak aktif di Jawa Tengah dengan jumlah 5.19

Study Gender: Representasi Kekuatan Perempuan dalam Video Klip Maroon 5

Perempuan melalui dunia patriarki, adalah sosok asing yang juga sekaligus diberlakukan asing. Jika di situ ada hirarki yang mengitarinya, maka perempuan diposisikan subordinat. Jika dicari asal usulnya dalam ayat-ayat suci, perempuan ditafsirkan sebagai mahluk nomor dua. Jika perempuan ditulis di lembar kebudayaan, maka dia menjadi kata kerja pasif. Perempuan pada akhirnya, dikemukakan mengalami penindasan berlapis-lapis: beban kerja ganda, diasingkan, diperbudak, didomestifikasi, dan diseksualisasi. Pengalaman seseorang dapat kita jadikan hikmat bahwa perempuan sebenarnya memiliki peluang. Dengan segala kemampuannya, perempuan mampu menjadi subjek bahasa, subjek budaya, politik, sosial, atau subjek sejarah, jika perempuan mau bersuara. Mengemansipasi dirinya melalui media. Berpikir tentang dirinya, menulis tentang dirinya, dan juga berbahasa melalui bahasanya sendiri. Berangkat dari hal tersebut, maka tertarik hati penulis untuk meneliti sebuah bacaan yang didalamnya terd

Nasionalisme di Era Digital: Reaktualisasi Pendidikan Multikultural

Nasionalisme di Era Digital: Reaktualisasi Pendidikan Multikultural A.     Pendahuluan Era globalisasi yang mana ditandai dengan kemajuan sains da n teknologi menuntut negara di seluruh dunia , termasuk Indonesia untuk me mpersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam upaya mempersiapkan itu, pendidikan merupakan sarana penting. Sebagaimana cendekiawan Schumacher, dalam esainya “ Small is Beautiful” yang mengatakan bahwa pendidikan merupakan sumber daya terbesar. Pendidikan menjadi bagian fundamental bagi penguatan SDM. Begitu juga yang diungkapkan Sumarni bahwa salah satu sektor strategis dalam penguatan modal sosial SDM, yakni pendidikan. Konsep dasar pendidikan menurut Undangan-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendali