Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

13 Rekomendasi Muktamar ke-47 Muhammadiyah

Muktamar ke-47 Muhammadiyah telah ditutup. Hasilnya, forum Muktamar merekomendasikan 13 hal untuk ditindaklanjuti oleh Pengurus Pusat Muhammadiyah periode 2015-2020. Muktamar Muhammadiyah menyoroti berbagai isu-isu strategis keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal. Berikut ini 13 rekomendasi Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar, Sulawesi Selatan. Pertama , membangun masyarakat dengan ilmu. Muhammadiyah menilai budaya ilmu di Indonesia masih rendah dan menjadi sebuah masalah yang serius bagi bangsa. Kelemahan dari budaya keilmuan juga menyebabkan sebagian warga bangsa sering bertindak tidak rasional, sempit, dan beragam perilaku klenik yang mematikan akal sehat. "Bangsa Indonesia perlu membangun keunggulan dengan mengembangkan masyarakat ilmiah melalui budaya baca, menulis, berpikir rasional, bertindak strategis, bekerja efisien, dan menggunakan teknologi untuk hal postif dan produktif," kata pimpinan sidang muktamar, Din Syamsuddin, Jumat (7/8/2

NU dan Muhammadiyah, Berfastabiqul Khairatlah!

Dua sayap civil society terbesar di Indonesia sedang menggelar hajatan akbar. NU sedang bermuktamar di Jombang dan Muhammadiyah di kota Makassar. Keduanya sedang mempersiapkan masa depan yang lebih cerah. Di usianya yang sudah tidak lagi muda, kedua ormas ini dituntut untuk tetap eksis menebarkan wajah agama yang tidak statis dan tidak menunjukkan status quo-vadis. Lumrahnya dalam catatan historis, ketika usia suatu komunitas organisasi telah mapan dan beban struktural telah kian membesar, maka virus yang paling sulit dibasmi adalah munculnya kejumudan yang kritis. Keberadaan dua ormas ini telah diakui oleh segenap elemen bangsa, bahkan dunia internasioanl. Mereka sudah saling mengisi dan bersatu padu di masa penjajahan merebut kemerdekaan Indonesia. Di awal kemerdekaan, para tokoh ormas menanggalkan baju sektariannya dan bersatu demi meletakkan pijakan dasar kemajuan bangsa dan kemakmuran masa depan anak cucu. Jika mencermati lebih jauh, ternyata posisi kedua ormas sebagai pelopor k

Lirik lagu Mars Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

I = G.2/4 Lagu : Mursjid Syair : M. Diponegoro Ayolah Ayo-ayo.... Derap derukan langkah Dan kibar geleparkan panji-panji Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sejarah Ummat Telah Menuntut Bukti Ingatlah Ingat-Ingat.... Niat tlah di ikrarkan Kitalah cendekiawan berpribadi Susila cakap taqwa kepada Tuhan Pewaris Tampuk Pimpinan ummat nanti Reff: Immawan dan Immawati Siswa teladan Putra harapan Penyambung Hidup generasi Ummat Islam seribu zaman Pendukung cita-cita luhur Negri indah adil dan makmur