Langsung ke konten utama

Postingan

Ikhtiar Merefleksi Diri

Postingan terbaru

PERKATAAN KASAR ATAU KOTOR : PENYAKIT MAHASISWA DI RUANG DOMESTIK DAN PUBLIK

  PERKATAAN KASAR ATAU KOTOR : PENYAKIT MAHASISWA DI RUANG DOMESTIK DAN PUBLIK   Perkataan kasar atau kotor merupakan kata-kata yang tidak baik, tidak patut, tidak sopan, j orok, caci -maki, tidak senonoh atau ungkapan bahasa yang secara sosial bersifat ofensif atau menyerang , menghina, menistakan, atau merendahkan orang la in maupun kelompok. Di Indonesia bentuk dari perkataan ini bermacam-macam, ada yang seri binatang, alat kelamin, kebodohan, psikologi, atau seri umum. Kata - kata kotor/kasar digunakan untuk mencaci-maki, mengata-ngatai, menjelek-jelekkan, memberikan hujatan, dan lain sebagainya. Sebagian besar mahasiswa menganggap bahwa perkataan kasar atau kotor merupakan hal yang lazim dan tidak terlalu menjadi permasalahan dalam pergaulan internal maupun dimasyarakat karena mayoritas mahasiswa sering melakukannya dan mengaanggap itu hanya candaan biasa . Namun sebagian mahasiswa lain menganggap hal ini bukanlah suatu candaan belaka, melainkan ada maksud da

Masa Depan

  Source : www.nu.or.id   Tsaqifa Aulya Afifah Gelombang Waktu Sebuah perjalanan hidup yang akan terus maju Ia tak pernah mundur kebelakang Namun, ia bisa melihat kebelakang Meninggalkan pijakan lalu Melihat kenangan yang telah dilewati   Pahit.... Manis.... Sebuah kenangan yang lalu, Tak perlu tuk merayu Tak akan kau mampu   Waktu tak akan menunggu Ia selalu melangkah maju Jangan terpaku diam Pergilah! Kemudian mengukir yang baru Di masa yang akan datang   Harapan Untuk Masa Depan Menyelam..... Tenggelam dalam lautan kesedihan Sunyi, gelap, tak satupun orang yang mengetahuinya Hanya suara putus asa yang terdengar Berdering keras membekas dalam ingatan Sempitnya dunia lelahkan jiwa   Rantai kesedihan mengitari pikiran Ketakutan menjelma seperti neraka kehidupan Namun suara hati tak pernah menyakiti Hati pun selalu menyakinkan diri Bahwa masih ada harapapan untuk masa depan   Memulai semua kembali perlahan-lahan Lup

JIWA SOSIALISME MAHASISWA ERA PANDEMI

  Oleh: Immawati Syafira Silmi Kaffah Pada masa wabah seperti saat ini banyak masyarakat yang menderita, tanpa memandang status, semua terkena dampaknya. Kaum atas menderita dengan bisnis yang menurun penghasilannya dan terpaksa mengambil langkah untuk memberhentikan sebagian karyawan hingga menutup bisnisnya, sebagai contoh perusahaan yang tutup akibat wabah seperti Giant, Centro, dan Matahari. Hal tersebut akan lebih terasa untuk kaum bawah, terkena pemberhentian kerja membuat penghasilan tak lagi didapat, mencari pekerjaan pun sangat susah dengan tidak adanya perusahaan yang membuka lowongan, membuka usaha pun harus mengambil resiko yang besar apabila bisnis yang dibuka gagal untuk bersaing di pasaran. Pada tahun 2020 merupakan masa masa-masa yang sulit bagi seluruh negara, dalam segala bidang baik perekonomian, pendidikan, sosial, kesehatan, maupun spiritual. Golongan mahasiswa berada pada usia kisaran 18 - 24 tahun untuk masa- masa produktifnya, pada masa itu mahasiswa ada yang

Krisis Iklim dan Islam yang Memihak

Sources: Kompas.com Oleh: Immawan Jauzi Sandiah Cuaca dan iklim di bumi sering berubah dan berlangsung secara alamiah, baik secara musiman, tahunan, dan sepuluh tahunan. Tetapi, cuaca ekstrem makin sering terjadi dari apa yang seharusnya alamiah itu, Inter-governmetal Panel on Climate Change (IPCC), menyimpulkan bahwa dalam 150 tahun terakhir pengaruh kegiatan atau intervensi manusia (anthropogenic intervention) memicu terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim yang lebih ekstrem, mulai dari pemanfaatan sumber daya energi fosil, yakni minyak bumi, gas bumi, dan batu bara, serta pembabatan hutan dan alih guna lahan. Berubahnya iklim di bumi secara ekstrem, langsung maupun tidak langsung yang diakibatkan oleh aktivitas manusia, menyebabkan perubahan komposisi atmosfer secara global, dan pelbagai kondisi bumi yang mengakibatkan bencana. Ismid Hadad, dalam Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan (2010) menyebutkan, perubahan iklim merupakan tantangan multidimensi paling seriu

Peran IMM dalam Filantropi Islam

  Oleh: Immawan Muhammad Hafizh Ar-Raiyan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi otonom Muhammadiyah yang lahir pada tanggal 14 Maret 1964/29 Syawal 1384 H di Yogyakarta. IMM berusaha untuk mewujudkan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah. Disamping itu, IMM memiliki sebuah Tri Kompetensi Dasar yaitu Religiusitas, Intelektualitas, dan Humanitas. Kompetensi Humanitas IMM dapat dipahami sebagai kompetensi hubungan sosial atau memberi kemanfaatan kepada manusia. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia. Contoh sederhana penerapan kompetensi IMM adalah menjadi relawan mengajar gratis, mendirikan taman bacaan, menggalang dana untuk korban bencana, dan gerakan filantropi lainnya. Indonesia termasuk kedalam 10 negara paling dermawan di dunia. Tetapi, angka kemiskinan dan kesenjangan sosial di Indonesia masih cukup tinggi. Filantropi Islam adalah salah satu upaya untuk mengurangi k