Oleh: Immawati Salma
Pada
Jumat kemarin, tepatnya tanggal 11 Oktober 2019, alhamdulillaah kami telah
sukses melaksanakan kegiatan rutinan kami setiap pekan, yaitu Diskusi dan
Kajian Tematik. Kali ini kita dibersamai oleh mas Farhan Aji Dharma, Demisioner
PK IMM Syariah dan Hukum. Tema kita kali ini menarik banget nih temen-temen, dan
tentunya tema-tema kita selanjutnya bakal lebih menarik lagi. Tema kali ini
yaitu mengusung tentang, “IMM dan Peranannya dalam Membumikan Ilmu”.
Mas
Farhan menjelaskan bahwa di IMM itu terdapat tiga perangkat ideologi, dimana
ketiganya saling berkaitan, yaitu : trilogy, trikompetensi dasar, dan enam
penegasan. Trilogy merupakan perangkat yang paling inti, dimana didalamnya juga
terdapat tiga komponen lagi, yaitu : keagamaan, kemahasiswaan/keilmuan, dan
kemasyarakatan. Ketiga komponen ini tentunya juga saling berkaitan, dimana IMM
akan oleng jika kehilangan salah satunya.
Ada
salah satu penjelasan mas Farhan yang
menarik tentang IMM. Beliau menganalogikan berjuang di IMM itu seperti mengayuh
sepeda. Sepeda tidak akan berjalan jika tidak ada tenaga yang mengayuhnya.
Kecepatan sepeda juga dipengaruhi banyak sedikitnya tenaga kita dalam
mengayuhnya. Jika tenaga kita banyak, sepeda akan melaju dengan kencang, begitu
juga sebaliknya. Dan mengenai track atau jalanan yang dihadapi ini ada tiga,
yaitu : mendatar, menanjak, dan menurun. Berjuang di IMM, khusunya di UIN SUKA
ini, seperti menaiki sepeda di jalanan yang menanjak, dimana kita akan merosot
jika berhenti, maka kita harus selalu mengayuhnya dan jangan pernah berhenti.
Tapi justru di situlah nikmatnya berorganisasi. Jika jalanan menanjak, kita
akan lebih focus, dan tentu fisik kita akan terlatih. Sebaliknya, jika jalanan
itu menurun, akan lebih mudah kehilangan konsentrasi, dan fisik kita tidak akan
terlatih, dan tentu tidak menantang karena tidak ada dinamikanya. Jadi, sudah
menjadi tugas kita sebagai kader IMM untuk selalu semangat dalam melanjutkan
perjuangan K.H.A. Dahlan, jangan pernah menyerah dan teruslah melangkah,
nikmati dinamika-dinamika dalam berorganisasi, karena justru disitulah nikmat
dalam berorganisasi itu sendiri. Fastabiqul Khairat! Allaahu Akbar!
Komentar
Posting Komentar