Langsung ke konten utama

IMM CHARITY DAYS: Wujud Trilogi dan Trikompetensi IMM



Kulonprogo—Pembangunan infrastruktur masyarakat Desa Sayam masih minim tersentuh oleh pemerintah. Akses mobilitasnyapun masih sulit untuk dijangkau. Jalanan setapak, naik, turun, bertepi jurang harus dilalui untuk sampai ke desa tersebut. Bantuan dalam bidang perekonomian, pendidikan, akses jalan, maupun spirit keberagamaan sangat dibutuhkan. 

Berkaitan dengan latar belakang tersebut, pada Sabtu-Ahad (11-12/11) Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) USHULUDDIN UIN Sunan Kalijaga mengadakan kegiatan IMM Charity Days yang mengusung tema "Kita Berbagi, Maka Kita Ada". Adapun rangkaian dari kegiatan tersebut meliputi pengajian, bagi santunan, dan pasar murah yang bertempat di komplek Masjid At-taubah, Sayam, Sonyo, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo. 

Imam Arifin, selaku pengisi pengajian memotivasi masyarakat untuk senantiasa semangat meningkatkan taraf hidup dalam rangka mendekatkan diri dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt. 130 paket santunan sembako juga sukses dibagikan kepada setiap kepala keluarga. Selanjutnya, kegiatan pasar murah berupa pakaian layak pakai dijual dengan harga 2000 rupiah per potongnya juga berhasil laku keras.

"Saya sangat senang dengan kehadiran mas-mas dan mbak-mbak, semoga apa yang diberikan kepada kami menjadi amalan yang diterima oleh Allah," ujar Kepala Dusun Sonyo.

Kegiatan ini merupakan wujud dari trilogi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yaitu keagamaan, kemahasiswaan dan kemasyarakatan. Sejalur dengan trikompetensinya yaitu religiusitas, intelektualitas dan humanitas. Diharapkan dengan trilogi dan trikompetensi ini benar-benar terwujud akademisi islam yang berakhlak mulia dalam rangka mewujudkan masyarakat islam yang sebenar-benarnya sesuai dengan tujuan Muhammadiyah. Sehingga, baldatun thoyyibatun tidak lagi menjadi sebatas cita namun menjadi sebuah fakta dengan kontribusi nyata para mahasiswa. 

"Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan kegiatan ini baik secara materil maupun immateril," ujar Usman selaku Ketua Panitia.

Acara tersebut ditutup dengan penyerahan hasil penjualan pasar murah kepada Takmir Masjid At-taubah untuk dimanfaatkan untuk kegiiatan-kegiatan lainnya. (fad) 



Reporter: Fadhlina 'Afifatul Arifah
Untuk menonton Video Dokumentasi silakan klik di sini 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjaga Keturunan Sebagai Upaya Perlindungan (Hifdzu Nasl)

Oleh: Immawan Muhammad Asro Al Aziz Keturunan ( nasl ) merupakan serangkaian karakteristik seseorang yang diwariskan orang tua kepada anak, atau segala potensi, baik fisik maupun psikis yang dimiliki seseorang dari orang tua melalui gen-gen. Keturunan juga merupakan faktor utama yang mempengaruhi perkembangan individu. Perhatian Islam terhadap keturunan dapat dilihat dari sejarahnya yang membuktikan bahwa merupakan hal yang sangat penting dalam, sehingga terdapat beberapa ayat al-Qur’an yang secara spesifik berbicara tentang penjagaan keturunan. Misalnya pada QS. al-Ahzab: 4-5 yang memberi tuntunan tentang proses pemberian nasab terhadap anak kandung dan anak angkat. Karena, perhatian terhadap keturunan juga berimplikasi terhadap hak pemberian nafkah, pewarisan harta, pengharaman nikah, dan lain-lain. Islam memberikan perhatian yang besar terhadap keturunan untuk mengukuhkan aturan dalam keluarga yang bertujuan untuk mengayominya melalui perbaikan serta menjamin kehidupannya

Implementasi Strategi Inovasi Produk Perspektif Al-Qur'an

A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk individual juga sebagai makhluk ekonomi. Banyak kebutuhan yang di perlukan oleh setiap manusia menjadikan ekonomi sebagai suatu ilmu untuk memenuhi keberlangsungan hidup seseorang. Hal bisa itu terjadi karena perubahan lingkungan yang fundamental merupakan daya dorong (driving forces) perubahan perekonomian dan bisnis. Perubahan dalam semua aspek kehidupan harus direspons sesuai dengan tingkat kebutuhan dan kemanfaatan bisnis. Di sisi lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan perusahaan beroperasi di tingkat lokal, regional dan global, tanpa harus membangun system bisnis di tempat perusahaan tersebut beroperasi. Proses informasi dan komunikasi memperluas kemungkinan operasi jaringan perusahaan.  Disebutkan bahwa Koperasi di Jawa Tengah mengalami perkembangan jumlah koperasi aktif 22.674 (81,37%), tetapi tidak disertai dengan berkurangnya jumlah koperasi tidak aktif di Jawa Tengah dengan jumlah 5.19

Strategi Dakwah Ala Rasulullah

Oleh: Immawati Afifatur Rasyidah Islam merupakan agama perdamaian yang dianugrahkan oleh Allah swt dan perlu dijaga eksistensinya. Sebagai kader umat dan pewaris tampuk pimpinan umat kelak, sejatinya dewasa ini para generasi muda dilatih agar dapat menghadapi tantangan dan menjaga agama Islam ini. Berbagai kontroversi terjadi, agama dimonsterisasi, ulama didiskriminalisasi, umat dicurigai, dakwah dianggap provokasi, bahkan kebaikan pun dianggap radikalisasi. Salah satu   maqashidu syariah dalam agama Islam ialah hifdzu al-din (menjaga agama). Penjagaan terhadap agama dapat diimplementasikan dengan berbagai hal, salah satunya adalah dengan dakwah. Penyebaran dakwah tentu tak terlepas dengan metode atau manhaj atau thariqah. At-Thariqat Ahammu Min Al-Maddah, metode itu jauh lebih penting daripada materi. Ia merupakan sebuah seni (estetika) dalam proses penyampaian dakwah. Secara leksikal, metode ialah the way of doing. Sebaik-baik kualitas materi yang disampaikan dalam pembelajaran