“Latushalliyanna ahad al-ashra illa fi bani quraizah!” [1] begitu pesan sang Nabi kepada sekelompok pasukan yang diutus ke Bani Quraizah. Maka berangkatlah mereka ke tempat tujuan. Sampai di tengah perjalanan, tibalah waktu shalat ashar. Tanpa bermaksud untuk menunda-nunda waktu shalat apalagi alasan malas, mereka masih tetap berjalan sesuai dengan sabda sang Nabi untuk tidak shalat kecuali ketika sudah sampai di perkampungan Bani Quraizah. Namun, sebagian shahabat memilih untuk shalat di pinggir jalan ketika itu, khawatir matahari akan segera tenggelam. Selain jarak waktu shalat ashar ke shalat magrib sangat singkat, juga karena jarak ke perkampungan Bani Quraizah masih sangat jauh.Sementara shahabat lainnya tetap kukuh dengan perkataan sang Nabi untuk shalat sesampai di tempat yang dituju. Sampai disana ternyata waktu magrib telah tiba, lalu mereka tetap melaksanakan kewajiban shalat ashar, baru shalat magrib. Setelah misi mereka di perkampungan Bani Quraizah selesai...