Kuntowijoyo dalam bukunya “Islam sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi, dan Etika” mengemukakan sebuah analogi menarik yang available terhadap kondisi gerakan kemahasiswaan. Kuntowijoyo mengklasifikasikan secara umum ada dua jenis gerakan; antara yang berorientasi keilmuan dan politis. Keduanya bisa dibedakan dengan mengibaratkan antara pohon jati dan pohon pisang. Kedua pohon ini berbeda. Menanam pohon jati akan memakan waktu berpuluh-puluh tahun dan bahkan satu generasi untuk kemudian bisa menikmati buahnya. Berbeda dengan menanam pohon pisang, kita hanya perlu mencari momentum yang tepat dan kemudian membiarkannya tumbuh dengan sendirinya hingga pohon itu telah berkembang dengan cepat dan menghasilkan buah dalam waktu yang sangat singkat. Dilihat dari hasil, kedua pohon ini juga memiliki umur kehidupan yang bertolak belakang, pohon jati akan sanggup bertahan dalam waktu lama, sementara pohon pisang akan segera dipotong atau bahkan mati dengan sendirinya setelah buahnya se...