Langsung ke konten utama

Kesenjangan Antara Cinta Dan Fakta

Ini bukan mengenai api dan air, bukan tikus dan kucing, yang selalu berkontroversi. bukan panas dan dingin, dan bukan pula baik dan buruk, yang Selalu tak dapat bersatu. Apakah semua ini kesenjangan yang tak dapat di sintetiskan. Selalu kegelapan (meminjam istilah filsafat iluminatif) menjadi dominasi cahaya. Padahal cahaya mampu menjadikan kegelapan menjadi tiada. Plato berkata “sesungguhnya kegelapan (keburukan) tidak ada.”
Kamu dan aku apakah seperti kegelapan dan cahaya, manakah kegelapan dan manakah cahaya? itu tak penting bagiku. Yang pasti adalah bagaimana cahaya dalam hati menjadi penerang kegelapan egoisitas cinta dalam kehidupan. Bukan “aku” itu “aku” dan “kamu” itu “kamu”, tapi aku adalah kamu dan kamu adalah aku, bak perkataan Jalaludin Rumi “aku, kamu, alam, dan semua adalah satu.”
Pada akhirnya akau tak tau, apakah kegelapan akan mengarungi hati selamanya sampai yang ada ini berpindah di alam lainnya. Yang pasti aku merenung merefleksikan diriku sendiri yang selalu kontra pada dua bidikan matamu yang merespon pikiranmu. Dan akupun begitu. “Biarlah biarlah semua” meminjam terminologi lirik lagu andra and the blackborn.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjaga Keturunan Sebagai Upaya Perlindungan (Hifdzu Nasl)

Oleh: Immawan Muhammad Asro Al Aziz Keturunan ( nasl ) merupakan serangkaian karakteristik seseorang yang diwariskan orang tua kepada anak, atau segala potensi, baik fisik maupun psikis yang dimiliki seseorang dari orang tua melalui gen-gen. Keturunan juga merupakan faktor utama yang mempengaruhi perkembangan individu. Perhatian Islam terhadap keturunan dapat dilihat dari sejarahnya yang membuktikan bahwa merupakan hal yang sangat penting dalam, sehingga terdapat beberapa ayat al-Qur’an yang secara spesifik berbicara tentang penjagaan keturunan. Misalnya pada QS. al-Ahzab: 4-5 yang memberi tuntunan tentang proses pemberian nasab terhadap anak kandung dan anak angkat. Karena, perhatian terhadap keturunan juga berimplikasi terhadap hak pemberian nafkah, pewarisan harta, pengharaman nikah, dan lain-lain. Islam memberikan perhatian yang besar terhadap keturunan untuk mengukuhkan aturan dalam keluarga yang bertujuan untuk mengayominya melalui perbaikan serta menjamin kehidupannya...

Lirik lagu Mars Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

I = G.2/4 Lagu : Mursjid Syair : M. Diponegoro Ayolah Ayo-ayo.... Derap derukan langkah Dan kibar geleparkan panji-panji Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sejarah Ummat Telah Menuntut Bukti Ingatlah Ingat-Ingat.... Niat tlah di ikrarkan Kitalah cendekiawan berpribadi Susila cakap taqwa kepada Tuhan Pewaris Tampuk Pimpinan ummat nanti Reff: Immawan dan Immawati Siswa teladan Putra harapan Penyambung Hidup generasi Ummat Islam seribu zaman Pendukung cita-cita luhur Negri indah adil dan makmur

Sekilas Makna Logo IMM*

oleh: Muhammad Ridha Basri Pertama , dalam logo IMM, terdapat lambang Muhammadiyah, yang terletak di bagian bawah dan tunas daun di atasnya. Kenapa lambang Muhammadiyah berada di bawah? Lambang itu membawa pesan bahwa Muhammadiyah sebagai landasan dan dasar bagi gerakan IMM. Landasan dan dasar untuk memulai (tajdid) Muhammadiyah. Dikuatkan dengan posisi tunas daun, yang berarti sebagai pelanjut dan penerus bagi persyarikatan. Dari sini, kader IMM dapat dimaknai sebagai orang-orang terpilih yang disiapkan untuk meneruskan gerak dinamis bagi Muhammadiyah. IMM sebagai the theology of hope , sebagai harapan bagi persyarikatan, bangsa, umat, dan peradaban. Kenapa gerak dinamisasi dan tajdid dipasrahkan pada punggung ikatan? Hal ini dikarenakan IMM merupakan satu-satunya ortom yang merefkelsikan diri secara langsung sebagai kaum akademisi. Kata mahasiswa menunjukkan aktivitas IMM di lingkungan kampus. Tugas sebagai akademisi tidak lain adalah mereproduksi pengetahuan, mereproduksi pe...