Langsung ke konten utama

Donatur Tak Terduga

Pukul 14.00, Fikri dan Ozi tiba di rumah pak Heri. Tuan rumah terlihat menunggu didepan gerbang rumah. Tampak kedua anaknya yang sedang mengangkat barang-barang bawaan untuk disusun ke dalam mobil.
 “Assalamu’alaikum.. “sahut Fikri.
 “Wa’alaikumussalam .. nak Fikri ya.?”tanya pak Heri.
 “iya pak.”jawab Fikri. Fikri bertemu pak heri untuk ke-dua kalinya dalam sehari.
 “Mari silakan masuk.”sapa pak Heri.
 “Disini aja pak. Karena ada temen saya yang menunggu di dalam mobil.”jawab Fikri.
 “tidak papa, ayo diajak masuk temennya.”
 “Nggak papa pak. Disini aja.”
 “Ayo, sini..”sahut pak Heri yang mempersilahkan Fikri dan Ozi untuk duduk di ruang tamu. Fikri pun tidak bisa menolak ajakan pak Heri yang memintanya untuk masuk.
 “Begini nak Fikri, tadi saya sudah kabari si Aria, katanya nak Fikri yang mau mabil hewan qurban saya.”tanya pak Heri.
 “iya, betul pak.”
 “Jadi begini, sebentar lagi saya mau mudik ke Surabaya. Sedangkan tadi pagi saya sudah belikan dua ekor sapi qurban untuk sebuah instansi yang meminta proposal ke saya. Saya sudah bilang silakan diambil sebelum jam zuhur. Namun, tidak ada yang respon. Jadi niatnya saya batalkan. Dan saya menghubungi mba Aria lagi.” jelas pak Heri.
 “Oh iya pak, bukannya tadi bapak sudah konfirmasi pengiriman dana untuk dibelikan hewan qurban juga ya pak?” tanya Fikri.
 “iya, itu memang sudah saya bagi. Namun, karena dari pihak sana tidak bisa mengambil sapi-sapi ini setelah zuhur, jadi saya membatalkannya. Mending ssaya telpon anak-anak IMM, ssapi-sapi ini masih disini, mereka memanggil kalian. Dan alhamdulillah, kalian mau datang menjemput sapi-sapi ini. Monggo silakan dibawa pulang. Hehe,,”sahut pak Heri.
 “Beneran pak? Ada dua sapi ?”tanya Fikri untuk memastikan.
 “iya, beneran..”jawab pak Heru.
 “Alhadulillah.. terimakasih banyak atas bantuan yang bapak berikan.”
 ****
 Aku yang mendapat kabar langsung dari Fikri, merasa terkejut bukan kepayangan. Kok, ada orang seperti pak Heri. Memberikan sumbangan dan sumbangsihnya dua kali dalam satu hari dengan angka yang terbilang cukup besar.
 Terlepas dari itu, penulis mendapati kenyataan bahwa masih ada orang-orang yang dermawan dan murah hati. Ia merelakan harta nya untuk dikeluarkan dalam pemenuhan kebutuhan umat. Masih ada diantara kita kaum-kaum elit dan kaum-kaum miskin. Namun, dalam meratakan keduanya, perlu adanya perantara yang dapat dipercaya masyarakat luas, khusunya dalam acara ini. IMM ingin memberikan kontribusi nyata sesuai yang tertuang dalam trilogi IMM, salah satunya humanitas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjaga Keturunan Sebagai Upaya Perlindungan (Hifdzu Nasl)

Oleh: Immawan Muhammad Asro Al Aziz Keturunan ( nasl ) merupakan serangkaian karakteristik seseorang yang diwariskan orang tua kepada anak, atau segala potensi, baik fisik maupun psikis yang dimiliki seseorang dari orang tua melalui gen-gen. Keturunan juga merupakan faktor utama yang mempengaruhi perkembangan individu. Perhatian Islam terhadap keturunan dapat dilihat dari sejarahnya yang membuktikan bahwa merupakan hal yang sangat penting dalam, sehingga terdapat beberapa ayat al-Qur’an yang secara spesifik berbicara tentang penjagaan keturunan. Misalnya pada QS. al-Ahzab: 4-5 yang memberi tuntunan tentang proses pemberian nasab terhadap anak kandung dan anak angkat. Karena, perhatian terhadap keturunan juga berimplikasi terhadap hak pemberian nafkah, pewarisan harta, pengharaman nikah, dan lain-lain. Islam memberikan perhatian yang besar terhadap keturunan untuk mengukuhkan aturan dalam keluarga yang bertujuan untuk mengayominya melalui perbaikan serta menjamin kehidupannya...

Lirik lagu Mars Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

I = G.2/4 Lagu : Mursjid Syair : M. Diponegoro Ayolah Ayo-ayo.... Derap derukan langkah Dan kibar geleparkan panji-panji Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sejarah Ummat Telah Menuntut Bukti Ingatlah Ingat-Ingat.... Niat tlah di ikrarkan Kitalah cendekiawan berpribadi Susila cakap taqwa kepada Tuhan Pewaris Tampuk Pimpinan ummat nanti Reff: Immawan dan Immawati Siswa teladan Putra harapan Penyambung Hidup generasi Ummat Islam seribu zaman Pendukung cita-cita luhur Negri indah adil dan makmur

Sekilas Makna Logo IMM*

oleh: Muhammad Ridha Basri Pertama , dalam logo IMM, terdapat lambang Muhammadiyah, yang terletak di bagian bawah dan tunas daun di atasnya. Kenapa lambang Muhammadiyah berada di bawah? Lambang itu membawa pesan bahwa Muhammadiyah sebagai landasan dan dasar bagi gerakan IMM. Landasan dan dasar untuk memulai (tajdid) Muhammadiyah. Dikuatkan dengan posisi tunas daun, yang berarti sebagai pelanjut dan penerus bagi persyarikatan. Dari sini, kader IMM dapat dimaknai sebagai orang-orang terpilih yang disiapkan untuk meneruskan gerak dinamis bagi Muhammadiyah. IMM sebagai the theology of hope , sebagai harapan bagi persyarikatan, bangsa, umat, dan peradaban. Kenapa gerak dinamisasi dan tajdid dipasrahkan pada punggung ikatan? Hal ini dikarenakan IMM merupakan satu-satunya ortom yang merefkelsikan diri secara langsung sebagai kaum akademisi. Kata mahasiswa menunjukkan aktivitas IMM di lingkungan kampus. Tugas sebagai akademisi tidak lain adalah mereproduksi pengetahuan, mereproduksi pe...