Langsung ke konten utama

Launching dan Bedah Buku


Ada buku baru keren nih, "Bulan Sabit di Kota Vientiane (Catatan Perjalanan di Negeri Orang)" Karya Pradana Boy ZTF
Anda tau?? Vientiane adalah sebuah kota dengan eksotisme Budhisme yang kental. Kota ini bahkan Kota sejuta Kuil. Kuil Wat Sisaket, adalah buktinya. Kuil ini merupakan kuil terindah di Vientiane. Tak hanya indah, kuil ini juga bernilai sejarah tinggi. karena, inilah satu-satunya kuil yang terbebas dari amukan tentara Siam saat Vientiane diduduki pada tahun 1827 M.....
Ingin tahu lebih lanjut tentang Vientiane, dll nya, tentang manis-suka-duka-pedih-getirnya di negeri orang, tentang muslim tanpa simbol, tentang nilai-nilai kemanusian yang muncul di tengah komunitas asing.dll nya..??
Temukan jawaban di Bedah Buku "Bulan Sabit di Kota Vientiane"
pada:
Sabtu, 20 Desember 2014, pukul 08.00 s.d 12.00 bertempat di Teatrikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta..
bersama Kakanda Pradana Boy ZTF (Penulis buku, Doktor Cnd. di National University of Singapore) ; Ibunda Alimatul Qibtiyah, Ph.D. (Lulusan Woman's Studies di University of Northem IOWA Amerika Serikat); dan Ayahanda Saptoni, M.A. (Lulusan Universiteit Leiden Belanda)
Ojo lali.. Free.!! terbuka untuk umum..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjaga Keturunan Sebagai Upaya Perlindungan (Hifdzu Nasl)

Oleh: Immawan Muhammad Asro Al Aziz Keturunan ( nasl ) merupakan serangkaian karakteristik seseorang yang diwariskan orang tua kepada anak, atau segala potensi, baik fisik maupun psikis yang dimiliki seseorang dari orang tua melalui gen-gen. Keturunan juga merupakan faktor utama yang mempengaruhi perkembangan individu. Perhatian Islam terhadap keturunan dapat dilihat dari sejarahnya yang membuktikan bahwa merupakan hal yang sangat penting dalam, sehingga terdapat beberapa ayat al-Qur’an yang secara spesifik berbicara tentang penjagaan keturunan. Misalnya pada QS. al-Ahzab: 4-5 yang memberi tuntunan tentang proses pemberian nasab terhadap anak kandung dan anak angkat. Karena, perhatian terhadap keturunan juga berimplikasi terhadap hak pemberian nafkah, pewarisan harta, pengharaman nikah, dan lain-lain. Islam memberikan perhatian yang besar terhadap keturunan untuk mengukuhkan aturan dalam keluarga yang bertujuan untuk mengayominya melalui perbaikan serta menjamin kehidupannya...

Lirik lagu Mars Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

I = G.2/4 Lagu : Mursjid Syair : M. Diponegoro Ayolah Ayo-ayo.... Derap derukan langkah Dan kibar geleparkan panji-panji Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sejarah Ummat Telah Menuntut Bukti Ingatlah Ingat-Ingat.... Niat tlah di ikrarkan Kitalah cendekiawan berpribadi Susila cakap taqwa kepada Tuhan Pewaris Tampuk Pimpinan ummat nanti Reff: Immawan dan Immawati Siswa teladan Putra harapan Penyambung Hidup generasi Ummat Islam seribu zaman Pendukung cita-cita luhur Negri indah adil dan makmur

Sekilas Makna Logo IMM*

oleh: Muhammad Ridha Basri Pertama , dalam logo IMM, terdapat lambang Muhammadiyah, yang terletak di bagian bawah dan tunas daun di atasnya. Kenapa lambang Muhammadiyah berada di bawah? Lambang itu membawa pesan bahwa Muhammadiyah sebagai landasan dan dasar bagi gerakan IMM. Landasan dan dasar untuk memulai (tajdid) Muhammadiyah. Dikuatkan dengan posisi tunas daun, yang berarti sebagai pelanjut dan penerus bagi persyarikatan. Dari sini, kader IMM dapat dimaknai sebagai orang-orang terpilih yang disiapkan untuk meneruskan gerak dinamis bagi Muhammadiyah. IMM sebagai the theology of hope , sebagai harapan bagi persyarikatan, bangsa, umat, dan peradaban. Kenapa gerak dinamisasi dan tajdid dipasrahkan pada punggung ikatan? Hal ini dikarenakan IMM merupakan satu-satunya ortom yang merefkelsikan diri secara langsung sebagai kaum akademisi. Kata mahasiswa menunjukkan aktivitas IMM di lingkungan kampus. Tugas sebagai akademisi tidak lain adalah mereproduksi pengetahuan, mereproduksi pe...